Wednesday, November 19, 2008

[new] Renungan Rebo: Waktu - Yang Gratis, Yang Tak Ternilai

Renungan Rebo... kedengerannya maksa? Emang, kreativitas itu pertama kan terlihat memaksa, ntar juga terbukti bagus (GeeR!)
 
Beberapa hari ini mungkin bukan hari dimana semuanya berjalan baik. Fisik sedang drop, ketauan dari bersin (lebih dari) tiga kali sepanjang siang. Akhirnya keputusan berat pun harus diambil, tidur di waktu hari masih sore, di kantor (cukup beruntung punya kantor yang ada musholanya, hehehe...). Kalau mau diurut-urut lagi kenapa badan bisa sakit kali ini, akhirnya akan kembali lagi kepada omongan Papa: siklus hidup yang tidak teratur! Ditarik ke gambar besarnya, ini masalah manajemen waktu.
 
Setiap orang pasti punya masalah pribadi dengan waktu. Kita semua diberikan waktu yang sama oleh Tuhan. Mungkin kalau bicara keadilan dalam arti mendapat barang dalam jumlah yang sama, tanpa peduli tua atau muda, besar atau kecil, laki atau perempuan, aktor atau politikus, maka ini adalah saat dimana keadilan ditegakkan dengan benar. Bahkan dengan binatang pun kita mendapat jatah yang sama: 24 jam dalam sehari. But we always take free things for granted. Akui saja, barang yang gratis itu cenderung disia-siakan, kurang, atau bahkan tidak disyukuri. Padahal waktu adalah salah satu dari pemberian Tuhan yang paling berharga.
 
Kita mungkin bicara soal prioritas ini-itu, sementara dilihat dari waktu yang kita luangkan, jarang sekali cocok dengan apa yang diprioritaskan. Bicara keluarga sebagai prioritas utama, tapi waktunya dihabiskan di luar rumah. Mengelak dituduh workaholic, namun tidak pernah melihat matahari terbit maupun tenggelam di rumah. Mengaku Tuhan adalah anugerah terbesarnya, namun sering lebih tertarik pergi memuaskan hobi daripada bersekutu bersama kawan seiman.
 
Itulah sebabnya mengapa penjahat dihukum dengan memasukkannya ke penjara, dimana waktu terasa begitu berlimpah. Di sana dia dapat menerima sang waktu dengan semaksimal mungkin, waktu yang dapat digunakan untuk merencanakan hidup yang lebih baik, supaya saat keluar nanti, diharapkan ia lebih bijak mengatur waktunya dan menjadi manusia yang lebih berguna.
 
Kalau diurut-urut lagi, apa saja sih yang mengkonsumsi bagian waktu terbesar dari kita? Mungkin bagusnya dilanjutkan minggu depan yah, sambil tulisan yang lebih rapi disiapkan, hehehe...

No comments: